PSPBI FKIP UPR Gelar Evaluasi Kurikulum Berbasis OBE Tahun 2025

Palangka Raya – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PSPBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar kegiatan Evaluasi Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada 14 sampai dengan 15 April 2025 sebagai upaya nyata dalam menyesuaikan materi pembelajaran dengan tuntutan dan perkembangan zaman.

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan FKIP UPR ini dipimpin langsung oleh Koordinator Program Studi, Dr. Akhmad Fauzan, M.Pd., dan dihadiri oleh para dosen, mahasiswa-mahasiswi, serta para stakeholder atau pengguna lulusan PSPBI. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari sekolah-sekolah di Kota Palangka Raya, industri perbankan, serta sektor pariwisata, yang selama ini menjadi mitra sekaligus pengguna lulusan dari program studi tersebut.

Dalam sambutannya, Dr. Akhmad Fauzan, M.Pd. menyampaikan bahwa evaluasi kurikulum ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PSPBI dalam menghadirkan lulusan yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja masa kini dan masa depan.

“Kurikulum berbasis OBE menekankan pada capaian pembelajaran yang konkret dan terukur. Dengan melibatkan langsung stakeholder, kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan PSPBI benar-benar siap menghadapi dinamika dunia profesional, baik sebagai pengajar, praktisi bahasa, maupun tenaga profesional di sektor lain,” ujar beliau.

Kegiatan evaluasi ini mencakup peninjauan terhadap capaian pembelajaran lulusan, kesesuaian mata kuliah dengan profil lulusan, serta relevansi keterampilan yang diberikan selama studi dengan kebutuhan lapangan. Diskusi antara akademisi, mahasiswa, dan mitra pengguna lulusan berlangsung secara interaktif dan konstruktif.

Perwakilan dari dunia industri, seperti sektor perbankan dan pariwisata, turut memberikan masukan terkait keterampilan komunikasi, kemampuan bahasa Inggris untuk konteks profesional, serta soft skills yang diperlukan di tempat kerja. Sementara itu, para guru dan kepala sekolah dari berbagai SMA di Palangka Raya menyampaikan harapan agar lulusan PSPBI memiliki kemampuan pedagogik yang kuat dan siap terjun mengajar di era digital.

Mahasiswa juga diberikan ruang untuk menyampaikan pandangan mereka terhadap kurikulum saat ini. Banyak di antara mereka yang mengapresiasi pembelajaran berbasis proyek dan penggunaan teknologi dalam kelas, namun juga berharap adanya peningkatan praktik lapangan dan pelatihan kompetensi tambahan.

Kegiatan evaluasi kurikulum ini diakhiri dengan sesi pleno yang merangkum seluruh masukan untuk kemudian dijadikan bahan revisi dan pengembangan kurikulum PSPBI yang akan diterapkan pada periode selanjutnya.

Dengan evaluasi ini, PSPBI FKIP UPR menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif, inovatif, dan siap berkontribusi di berbagai sektor kehidupan.