Kolaborasi Hijau: PSPBI FKIP UPR dan APINDO Kalteng Dorong Edupreneur Berbasis Green Jobs
Palangka Raya – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PSPBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar Kuliah Tamu bertajuk “Green Jobs: Advancing Sustainable Development Through Green Jobs Innovation” pada Rabu, 12 Maret 2025 di Gedung Kuliah Terpadu Merah Putih B.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Kalimantan Tengah, yakni Bapak Robby Julianto, yang memberikan paparan mendalam tentang pentingnya inovasi pekerjaan hijau (green jobs) dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Acara ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi PSPBI, khususnya yang mengambil mata kuliah Entrepreneurship, dengan harapan dapat membuka wawasan mereka mengenai potensi menjadi Edupreneur yang tidak hanya berfokus pada dunia pendidikan, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan.
Dalam pemaparannya, Bapak Robby Julianto menekankan bahwa generasi muda, termasuk calon pendidik masa depan, memiliki peran besar dalam menciptakan solusi inovatif yang ramah lingkungan melalui pendekatan kewirausahaan. Green jobs bukan hanya tentang pekerjaan di sektor lingkungan, tetapi juga tentang bagaimana kita menciptakan peluang usaha yang memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan ekologi secara bersamaan. Edupreneur masa depan harus memiliki visi ini
Selain sesi kuliah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan momen penting, yakni penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara APINDO Kalimantan Tengah dan FKIP Universitas Palangka Raya. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua DPP APINDO Kalteng, Bapak Frans Martinus, S.E., dan Dekan FKIP UPR, Dr. Rinto Alexandro, S.E., M.M.

Dalam sambutannya, Dr. Rinto menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama ini dan berharap sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha dapat terus ditingkatkan. Kerja sama ini merupakan langkah awal yang strategis untuk menjembatani kebutuhan dunia usaha dan dunia pendidikan, khususnya dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga siap terjun ke dunia kerja sebagai inovator dan pelaku perubahan.
Sementara itu, Bapak Frans Martinus menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan bahwa APINDO siap mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa, termasuk melalui pelatihan, magang, dan kegiatan kolaboratif lainnya.
Kuliah tamu ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga menginspirasi mahasiswa PSPBI untuk melihat peluang-peluang baru dalam dunia kewirausahaan yang berorientasi pada keberlanjutan. Dengan semangat edupreneurship yang ditanamkan, diharapkan lulusan PSPBI FKIP UPR ke depan mampu menciptakan kontribusi nyata bagi masyarakat, lingkungan, dan masa depan dunia pendidikan.