Lebih Fleksibel dan Relevan: Pilihan Tugas Akhir Pengganti Skripsi di PSPBI UPR
Dalam upaya memberikan ruang yang lebih luas bagi mahasiswa untuk mengekspresikan minat, bakat, dan potensi mereka, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PSPBI) Universitas Palangka Raya kini menyediakan beberapa opsi tugas akhir yang dapat dipilih sebagai pengganti skripsi. Inovasi ini merupakan bagian dari transformasi pendidikan tinggi yang mendorong pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual, kolaboratif, dan aplikatif sesuai dengan kebutuhan dunia nyata.
Melalui kebijakan ini, mahasiswa tidak lagi dibatasi pada bentuk skripsi sebagai satu-satunya bentuk tugas akhir. Sebaliknya, mereka diberikan kebebasan untuk memilih bentuk tugas akhir yang paling sesuai dengan minat akademik dan kapasitas profesional masing-masing. Ada enam jenis tugas akhir yang bisa dipilih mahasiswa, yaitu Prototipe, Proyek, Artikel Ilmiah, Prosiding, Magang dan Praktik Lapangan, serta Portofolio. Masing-masing jenis memiliki kriteria dan mekanisme yang telah disesuaikan dengan karakteristik bidang keilmuan Bahasa Inggris, baik dalam aspek pengajaran, pembelajaran, linguistik, maupun sastra.
Mahasiswa yang memilih Prototipe akan mengembangkan model awal atau representasi dari suatu produk atau sistem yang dapat diuji dan dikembangkan lebih lanjut. Karya ini harus relevan dengan bidang pendidikan Bahasa Inggris dan dapat dibuat secara individu maupun berkelompok. Prototipe yang dihasilkan juga harus memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) serta dipresentasikan dalam seminar terbuka untuk kemudian dinilai oleh tim dosen.
Sementara itu, Proyek memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan proyek inovatif yang dapat berupa solusi atas permasalahan sosial, produk pembelajaran, atau pengembangan layanan pendidikan. Proyek ini mendorong kerja kolaboratif lintas disiplin dan wajib dipresentasikan serta dinilai oleh dosen pembimbing dan penguji utama.
Bagi mahasiswa yang menekuni dunia akademik, opsi Artikel Ilmiah menjadi pilihan ideal. Mahasiswa dapat menulis artikel berdasarkan hasil penelitian atau pemikiran yang kemudian diterbitkan di jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi. Publikasi ini juga mencerminkan kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah yang berstandar tinggi.
Alternatif lainnya adalah Prosiding, yaitu karya ilmiah yang dipresentasikan dalam forum ilmiah seperti seminar, simposium, atau lokakarya nasional dan internasional. Mahasiswa dapat menjadi penulis utama atau pendamping, dan karya tersebut dapat dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik, tetapi juga memperluas jejaring ilmiah mahasiswa.
Bagi mahasiswa yang ingin memperoleh pengalaman praktis di dunia kerja, opsi Magang dan Praktik Lapangan memberikan kesempatan untuk mengerjakan proyek nyata di institusi pendidikan non-formal seperti LKP, PKBM, atau SKB di Palangka Raya. Dengan masa kerja selama enam bulan, mahasiswa dibimbing oleh dosen dan praktisi lapangan untuk menyelesaikan tugas yang relevan dengan bidang keilmuannya.
Terakhir, pilihan Portofolio memungkinkan mahasiswa untuk mengumpulkan dan menyusun berbagai karya dan pencapaian mereka selama masa studi, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik. Portofolio ini harus terdiri dari minimal tiga jenis karya yang berbeda dan memenuhi skor minimal tertentu untuk dapat dinilai sebagai tugas akhir.
Seluruh bentuk tugas akhir ini dihasilkan selama masa studi di PSPBI dan melalui proses pembimbingan yang terstruktur. Setiap karya wajib diseminarkan secara terbuka dan dinilai oleh dosen yang telah ditentukan. Mekanisme lengkap dari masing-masing tugas akhir mengikuti panduan resmi yang tertuang dalam Buku Panduan Tugas Akhir Pengganti Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya serta Panduan Tugas Akhir PSPBI UPR.
Melalui kebijakan ini, PSPBI UPR tidak hanya memberikan alternatif bagi mahasiswa, tetapi juga mendorong mereka untuk menghasilkan karya yang lebih aplikatif, kolaboratif, dan berdampak luas bagi masyarakat. Pilihan ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman.